Memang
benar adanya bahwa pendiri Masjid Kauman Sragen berkaitan dengan Keraton
Kasunanan Surakarta. "Masjid Kauman didirikan oleh ulama dari Bojonegoro,
Kiai Zainal Mustofa, yang ditugaskan oleh Keraton Kasunanan Surakarta untuk
penyiaran agama Islam di daerah yang dulu disebut sebagai Bumi Sukowati,"
kata Ketua Takmir Masjid Kauman Sragen, Arkanuddin Masruri.
Menurut dari
sumber Masjid Kauman Sragen adalah sebagai penanda batas kekuasaan Kasunanan
Surakarta. Tampak dari luar, tak jauh berbeda dengan masjid-masjid kebanyakan
di Sragen yang berasitektur khas Jawa dengan bentuk bujur sangkar dan atap
bersusun dengan bahan material baru. Akan tetapi, bila kita masuk ke dalamnya,
kita akan melihat sejumlah bagian bangunan yang menunjukkan sudah berumur tua,
seperti empat buah pilar berbahan kayu jati yang dipertahankan sejak berdirinya
masjid tersebut pada 1840. Bahkan, ukiran-ukiran yang ada pada pilar masjid
tersebut masih terlihat jelas dan berkesan menyimbolkan eksistensi Masjid
Kauman hingga saat ini.
Selain empat
pilar masjid berbahan kayu jati tersebut, ujar Arkanuddin, mimbar khotbah yang
saat ini digunakan juga menjadi peninggalan sejak awal berdirinya masjid
tersebut.Tak hanya pada bagian utama masjid, gapura Masjid Kauman yang berada
di bagian depan bangunan utama juga saat ini berdiri kokoh menyambut kedatangan
umat Islam yang akan beribadah sejak dulu hingga sekarang.
Salah satu
titik lainnya di bagian kawasan masjid tersebut yang menjadi bagian dari
sejarah tempat itu adalah sejumlah makam pendiri dan pemelihara Masjid Kauman. Keberadaan
makam para pendiri dan pemelihara masjid tersebut, menurut Arkanuddin,
merupakan wujud kesetiaan para pelaku sejarah masjid tersebut kepada agama
Islam dan Keraton Kasunanan Surakarta meskipun tugas mereka sudah berakhir
karena takdir maut.
Meskipun para
pendiri dan pemeliharanya telah meninggal dan mengakhiri tugas, Masjid Kauman
Sragen akan terus menunjukkan eksistensinya dan kesetiannya sebagai tempat
penyiaran agama Islam di Sragen dan kawasan di sekitarnya.
Sebagai salah
satu pusat dari pengembangan agama Islam di kabupaten Sragen, Masjid Kauman
Sragen terus menunjukkan eksistensinya dalam hal tersebut sekitar tahun 1840
sampai sekarang.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar